Kawat Termokopel Dingzun Tipe K 2 X 1 / 0.65mm2 Untuk Kontrol Suhu

Karena ketika menggunakan pengukuran suhu termokopel, suhu ujung referensi termokopel harus dijaga konstan, jika tidak, kesalahan pengukuran yang diperkenalkan dalam pengukuran suhu akan menjadi variabel besar, akan mempengaruhi keakuratan pengukuran suhu.

Namun, dalam penggunaan lapangan, ujung referensi termokopel biasanya berada di dekat sumber panas suhu tinggi, dan ujung referensi termokopel tidak dapat distabilkan oleh sumber panas.Oleh karena itu, ujung referensi termokopel harus dipindahkan ke tempat yang suhunya lebih stabil.Kabel kompensasi terbuat dari bahan logam yang sama dengan termokopel, atau properti termoelektrik (daya panas) sama dengan termokopel yang terhubung dalam kisaran suhu yang ditentukan (umumnya 0 ~ 100 ℃), dan terbuat dari bahan logam murah yang mudah diperoleh.

Ini dapat memperluas peran termokopel dalam pengukuran suhu atau digunakan sebagai kabel penghubung antara termokopel dan instrumen (seperti potensiometer elektronik).Oleh karena itu, termokopel digunakan untuk menghubungkan kabel kompensasi.Tapi itu tidak bisa menghilangkan pengaruh suhu akhir referensi tidak nol, jadi suhu akhir referensi harus dikoreksi menjadi 0 ℃ saat digunakan.

Poin-poin berikut harus diperhatikan saat menggunakan kabel kompensasi:

1. Semua jenis kabel kompensasi hanya dapat digunakan dengan jenis termokopel yang sesuai, yaitu, semua jenis termokopel dan kabel kompensasi digunakan bersama, pada suhu yang ditentukan (seperti 0 ~ 100 ℃) dalam kisaran daya pemanas harus konsisten.

2. Ketika kabel kompensasi dihubungkan dengan instrumen termokopel, kedua pasang titik sambungan harus pada suhu yang sama, dan kutub positif dan negatif tidak boleh salah terhubung.Kabel kompensasi setara dengan termokopel dalam kisaran suhu tertentu (0 ~ 100 ℃), jadi arusnya juga dari terminal positif melalui terminal referensi mengalir ke terminal negatif, jadi ketika dihubungkan dengan termokopel, kutub positif dari kabel kompensasi harus dihubungkan ke kutub positif termokopel, kutub negatif harus dihubungkan ke kutub negatif termokopel.Jika polaritasnya dibalik, tidak hanya akan kehilangan fungsi kabel kompensasi, tetapi juga akan mengimbangi sebagian daya termal termokopel, sehingga suhu indikator instrumen rendah.

3. Suhu kabel kompensasi dan titik sambungan termokopel tidak boleh melebihi kisaran suhu yang ditentukan.

4. Diameter kabel kompensasi harus dipilih sesuai dengan persyaratan instrumen yang berbeda.Misalnya, kabel kompensasi yang terhubung dengan instrumen kumparan bergerak dapat dipilih dengan diameter kawat yang lebih tebal, sehingga nilai resistansinya lebih kecil, agar tidak mempengaruhi nilai resistansi eksternal instrumen.

5. Termokopel dengan garis panjang dapat menggunakan beberapa kabel kompensasi yang lebih tebal untuk kemudahan pemasangan dan peletakan.
Kawat kompensasi harus dibagi menjadi tipe ekstensi dan tipe kompensasi karena bahan paduan kawat inti yang berbeda:

Kabel kompensasi tipe diperpanjang: ada NX , KX, EX , JX, TX .Kabel kompensasi: SC dan RC , KC , NC dan sebagainya.

Kapan menggunakan kabel tambahan atau kompensasi:
Jenis ekstensi: kabel kompensasi ujung dingin lingkungan lebih besar dari 100 derajat atau kurang dari 0 derajat, untuk mengukur akurasi, hanya gunakan kabel kompensasi tipe ekstensi, tetapi harganya lebih mahal.

Jenis kompensasi: Ekonomis, tetapi suhu ujung dingin harus berada di tempat yang relatif stabil.
Kabel kompensasi harus memiliki karakteristik:
1. Karakteristik termoelektrik yang stabil, kinerja insulasi listrik yang baik, umur panjang.
2. Lembut, kinerja lentur yang baik, mudah digunakan.
3. Bahan pelapis stabil dan dapat diandalkan, dengan ketahanan suhu tertentu dan tahan dingin.